BAB 1. PENDAHULUAN
A latar belakang
Teknologi industri benih adalah ilmu teknologi dalam bidang agronomi yang berhubungan dengan benih,meliputi masalah produksi,pengolahan penyimpanan dan pengujian benih.
Benih-benih yang baik di tandai oleh sifat fisik,genetik,dan fisiologis yang baik.
o sifat fisik yang baik : ukuran seragam,tidak ada kerusakan fisik pada permukaan benih.
o Sifat genetik yang baik : murni genetikanya,berasal dari varietas unggul.
o Sifat fisiologis yang baik :kemampuan benih yang tumbuh baik pada kondisi lingkungan ekstrim di lapangan.
Untuk kegiatan penelitian dan pengujian benih di laboratorium ada ada beberapa alat yang bisa di gunakan.Dilaboratorium teknologi benih , untuk penilaian mutu viabilitas biasanya di gunakan substrat kertas,antara lain.: kertas merang,kertas kimpak,towell den kertas saring.Di samping itu juga digunakan media tanah,pasir dan bata merah.
B.Tujuan
Agar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Teknologi dan Industri Benih dapat mengenal dan mengetahui macam-macam serta fungsi dari alat-alat Teknologi dan Industri Benih di laboratorium.
BAB11. TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas jagung adalah
mengembangkan varietas unggul yang berdaya hasil tinggi. Kegunaan alat-alat dalam ruagan basah seperti alat perkecamahan benih tipe IPB 72-1 untuk kekuatan tumbuh bagi benih-benih yang sedang. Bak perkecambahan dengan kotak media tanah, pasir, bata merah berfungsi untuk menanam benih dengan memerlukan banyak sinar matahari langsung. Alat pengujian benih padi dari persemaian basah yang digunakan untuk mengalirkan air. Alat pengepres kertas untuk mengepres kerta merang yang telh direndam.dan lemari es digunakan untuk menyimpa benih-benih untuk bahan praktikum agar lebih tahan lama ( modul praktikum benih , USK 2010).
Tiga hal penting yang berkaitan dengan kualitas benih adalah: (1) teknik produksi benih berkualitas; (2)teknik mempertahankan kualitas benih yang telah dihasilkan dan pendistribusian; dan (3) teknik deteksi atau mengukur kualitas benih. Selanjutnya, tiga kriteria kualitas benih yang perlu diketahui adalah: (a) kualitas genetik, yaitu kualitas benih yang ditentukan berdasarkan dentitas genetik yang telah ditetapkan oleh pemulia dan tingkat kemurniandari varietas yang dihasilkan, identitas benih yang dimaksud tidak hanya ditentukan oleh tampilan benih, tetapi juga fenotipe tanaman; (b) kualitas fisiologi, yaitu kualitas benih yang ditentukan oleh daya berkecambah/daya tumbuh dan ketahanan simpan benih; (c) kualitas fisik, ditentukan oleh tingkat kebersihan, keseragaman biji dari segi ukuran maupun bobot,kontaminasi dari benih tanaman lain atau biji gulma, dan kadar air. Sebelum teknologi benih berkembang, perhatian terhadap kualitas benih difokuskan pada cara mempertahankan dan menentukan kualitas benih.(Deptan,2002)
Di dalam Lab benih juga terdapat ruanagan pengering benih, alat ini menggunakan kipas yang digerakkan dengan listrik dan untuk menaikkan suhu udara I dalam alat pengering digunakan kompor listik dan juga terdapat ruangan penyimpann benih, yang di lengkapi dengan alat pendingan dan lubang-lubang ventilasi (Anonim, 1986).
BAB 111.METODE PENELITIAN
A.Alat dan Fungsinya

Alat Pengecambah Benih (A.P.B)
Alat pengecambah benih adalah alat yang digunakan untuk mengecambah benih.Sampai saat ini alat pengecambah yang digunakan dilaboratorium teknologinbenih fakultas pertanian unsyiah adalah. A.P.B,buatan IPB Bogor, Yaitu type IPB 72-1, IPB73-2A/B.
Fungsi APB buatan IPB tipe 72-1 adalah untukkegiatan tumbuhbagi benih-benih yang sedang,seperti jagung,kacang tanah.
A.P.B buatan IPB tipe 73-2A/B,dapat di gunaka untuk daya uji kecambah benih terutama pada tanaman padi dan sorgum.
Kotak Media Tanah,pasir,bata merah.
Alat ini di gunakan utuk menanam benih dengan memerlukan lebih banyak sinar matahari langsung.kotak-kotak yang berukuran 20x30x15 cm terbuat dari kayu di tempatkan mirng dalm satu kotak besar
Alat Pengujian Padi di Persemaian Basah
Alat Pengujian Padi di Persemaian Basah merupakan box-box plastik yang diberi tanah dan di tempatkan bersusun seperti tangga,yang diberi saluran plastik untuk mengalirkan air dari atas ke bawah.
Alat pengepres Kertas
Alat ini digunakan untuk mengepres kertas merang yang telah di rendam dalam baskom plasik.kertas merang tersebut diletakkan antara alat penjepit kemud ian dengan jalan memutar sampai air dari kertas tersebut tidak lagi menetes.
Lemari Es
Lemari Es digunakan untuk menyimpan benih-benih untuk bahan praktikummahasiswa.

Alat Pengukur Kadar air Benih (APKAB)
Dilaboratorium teknologi benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala di gunakan tiga macam APKAB, masing-masing : carra tester,moisture meter TS-5.
Ketiga alat tersbut dapat di gunakan untuk mengukur kadar air benih yang pertama dapat dijalankan dengan menekan tombol dengan tangan, yang kedua dan ketiga dapat dijalankan dengan menggunaka baterai.
Jika pengukuran kadar air benih menggunakan cerra tester,benih yang akan di ukur kadar airnya harus di timbang sebanyak 100 gram. Sedangkan pengukuran kadar air benih dengan menggunakan MoustureMeter S-D1 dan Ts -5, cukup dengan jalan mengisi resep tatacle benih sampai penuh dengan benih yang akan di ukur kadar airnya.
Tanur
Tanur merek memment dalam laboratorium teknologi benih terutama digunakan untuk mengukur kadar air, baik benih maupun material lainnya.
Inkubator
Alat ini digunakan untuk memberi faktor suhu yang lebih tinggi dari keadaan luar kepada benih,dalam rangka uji kekuatan tumbuh benih , suhu maksimumnya inkubator 75◦C ,dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Alat Pembersih Kotoran Varietas(purity desk).
Alat Pembersih Kotoran Varietas(purity desk) fungsinya adlah untuk membuat benih bersih.Kebersihan benih ditentukan oleh kadar kotoran fisiknya ada kadar kotoran varietasnya.
Alat Pembagi Tepat tipe Burner ( Precision Devider)
Alat Pembagi Tepat tipe Burner ( Precision Devider) berfungsi untuk penyampur dan pengacak benih.
Alat Timbangan
Alat Timbangan dibagi atas 2.
- Timbangan halus(analitis balance,dan electronic balance)
- Timbangan kasar (ohaus)

Lboratorium teknologi Benih UNSYIAH memiliki alat yang di buat sendiri. Alat ini berbentuk kotak dengan ukuran 2 meter,lebar 1 meter dan tebal 0,50 mete. Alat ini memakai kipas yang digerakkan dengan listrik

Disamping ruangan basah , ruangan kering dan ruangan pengeringanbenih seharusnya masih ada ruangan penyimpan benih lainnya.Ruangan ini biasanya dilengkapi denganalt pendingin (AC) dan lubang lubang ventilasi.Dalam ruangan ini benih benih dapat di simpan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.Disamping itu,dalam jumlah kecil benih disimpan dalam lemari es.
BA B IV. KESIMPULAN
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Ø Teknologi industri benih adalah ilmu teknologi dalam bidang agronomi yang berhubungan dengan benih,meliputi masalah produksi,pengolahan penyimpanan dan pengujian benih.
Ø Dengan mengenal dan mengetahui fungsi dari alat-alat teknologi industri benih mahasiswa lebih mudah mengidentifikasi benih yang di amatinya.
Ø Adapun alat-alat yang digunakan dalam industri dan teknologi benih , diantaranya adalah :
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1986. Teknologi dan Ilmu Benih. Bina Aksara. Jakarta
Halimursyadah. 2010. Modul praktikum teknologi dan industri benih.USK. Banda Aceh
Kartasapoetra, A. G. 1992. Teknologi Benih, Pengolahan Benih dan Tuntunan
Praktikum. Bina Aksara. Jakarta.
http://www.litbang.deptan.go.id/press/one/13/pdf/Sistem Perbenihan dan Teknologi Produksi Benih Kedelai.phari. 11- 03-2010




















Laporan Praktikum Teknologi Benih
Hari : Selasa
Jam : 01.30 WIB
PENGENALAN ALAT-ALAT PRAKTIKUM TEKNOLOGI DAN INDUSTRI BENIH
oleh
SAIFUL MAHDI
NIM: 0805101050075

LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN INDUSTRI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar